Meneladani Rasulullah SAW Melalui Sholawat yang Benar, Kajian Ahad Pagi PRM Pedurungan Lor

Pedurungan, 7 September 2025 M – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pedurungan Lor kembali menyelenggarakan program rutin Kajian Ahad Pagi pada hari Ahad (7/9). Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Dakwah PRM Pedurungan Lor, Jl. Purwomukti Raya No. 48, Pedurungan Lor, mulai pukul 07.00 hingga 08.30 WIB.
Kajian kali ini menghadirkan mubaligh nasional, Prof. Dr. KH. Suparman Syukur, M.A., yang menyampaikan tausiyah dengan tema “Bersholawat Kepada Nabi Muhammad SAW dengan Benar, Meneladani Sikap dan Perilaku Rasulullah SAW, Tidak Mengamalkan Ajaran yang Bukan dari Rasulullah SAW.”
Dalam pengantarnya, Prof. Dr. KH. Suparman Syukur menegaskan bahwa bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu amalan utama dalam Islam. Sholawat bukan hanya bentuk doa, tetapi juga ekspresi cinta umat kepada Rasulullah SAW serta sarana untuk mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT. “Sholawat harus dipahami secara benar. Ia bukan sekadar lantunan lisan, melainkan perwujudan penghormatan kepada Nabi sekaligus doa agar kita senantiasa berada dalam rahmat Allah SWT,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah SAW merupakan teladan utama dalam segala aspek, mulai dari kejujuran, kesabaran, hingga sikap penuh kasih sayang kepada sesama. Menurut beliau, meneladani Nabi tidak cukup hanya melalui ucapan, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata di rumah, di lingkungan masyarakat, maupun dalam aktivitas sosial.
Dalam kajian ini, Prof. Suparman juga memberikan peringatan agar umat Islam tidak mudah terjebak dalam praktik keagamaan yang tidak diajarkan oleh Rasulullah SAW. Beliau mengingatkan bahwa segala bentuk amalan hendaknya berlandaskan pada Al-Qur’an dan Sunnah. “Kita harus berhati-hati. Jangan sampai mengamalkan sesuatu yang tidak pernah dicontohkan Rasulullah SAW, karena hal itu bisa menyesatkan dan menjauhkan dari ajaran Islam yang murni,” tegasnya.
Kegiatan Kajian Ahad Pagi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Jamaah hadir dengan penuh antusiasme, memenuhi Gedung Dakwah PRM Pedurungan Lor. Suasana kajian berlangsung khidmat, di mana peserta menyimak dengan seksama, mencatat poin-poin penting, serta mengajukan beberapa pertanyaan terkait tema yang dibahas.
Di akhir acara, kajian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Prof. Dr. KH. Suparman Syukur. Para jamaah tampak puas dan termotivasi untuk semakin meningkatkan kualitas ibadah, terutama dalam mengamalkan sholawat dengan benar serta meneladani akhlak Rasulullah SAW.
Melalui kegiatan ini, PRM Pedurungan Lor berharap dapat terus memperkuat pemahaman keislaman masyarakat, sekaligus menumbuhkan semangat ukhuwah Islamiyah. Kajian rutin setiap Ahad pagi diharapkan menjadi wadah pembelajaran, penguatan iman, dan penyemangat dakwah di lingkungan Pedurungan Lor dan sekitarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini secara konsisten, PRM Pedurungan Lor menegaskan komitmennya untuk menghadirkan dakwah yang mencerahkan, berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah, serta berorientasi pada pembinaan umat menuju kehidupan yang lebih islami.