PRM Pedurungan Tengah Tekankan Prinsip Keseimbangan dalam Mengelola Alam Lewat Kajian Ahad Pagi

Pedurungan Tengah, Semarang – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pedurungan Tengah sukses menggelar Kajian Ahad Pagi pada Ahad, 22 Juni 2016. Bertempat di Masjid Al-Kautsar, Jl. Mahesa Selatan IV, Pedurungan Tengah, kajian ini menghadirkan Ust. Dr. Ahmad Furqon, Lc. MA, yang membawakan tema penting: “Prinsip-Prinsip Islam Dalam Mengelola Alam.”
Dalam pemaparannya, Ust. Dr. Ahmad Furqon, Lc. MA, menekankan bahwa Islam memberikan panduan komprehensif mengenai bagaimana seharusnya manusia berinteraksi dengan alam. Beliau menggarisbawahi bahwa alam semesta adalah ciptaan Allah SWT yang harus dijaga dan dimanfaatkan secara bijak, bukan dieksploitasi tanpa batas.
Salah satu poin utama yang disampaikan adalah pentingnya regulasi dan pemanfaatan alam yang adil dan seimbang. Ust. Dr. Ahmad Furqon, Lc. MA, mengutip QS. Qaf ayat 7 sebagai landasan prinsip ini:
- “Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuhan yang indah dipandang mata.”
Beliau menjelaskan bahwa ayat ini bukan sekadar deskripsi keindahan alam, tetapi juga isyarat tentang keseimbangan dan keteraturan yang telah Allah ciptakan di bumi. Oleh karena itu, manusia sebagai khalifah di bumi memiliki tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan tersebut. Pemanfaatan sumber daya alam harus disertai dengan kesadaran akan keberlanjutan dan keadilan bagi seluruh makhluk hidup, serta untuk generasi mendatang.
Kajian ini mengajak jamaah untuk merefleksikan kembali peran mereka sebagai bagian dari ekosistem alam. Islam mengajarkan bahwa menjaga lingkungan adalah bagian integral dari iman, dan setiap tindakan perusakan alam adalah bentuk ketidaktaatan kepada Allah SWT. Diharapkan, pemahaman ini dapat mendorong umat untuk lebih aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar, dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.